Obat Rindu di Malaysia dan Singapura Saat Lockdown

Obat Rindu di Malaysia dan Singapura Saat Lockdown

Pandemi yang sudah terjadi sejak tahun 2020 masih belum berakhir. Beberapa negara ada yang tanggap menanggapi hingga akhirnya tidak muncul kasus kembali. Namun, kemunculan varian virus baru membuat beberapa negara terpaksa untuk menutup kembali negaranya.

Karantina wilayah ini berdampak pada mobilitas penduduk, baik warga negara setempat maupun warga pendatang yang didalamnya juga mungkin ada warga Indonesia. Bagi para perantau, kondisi ini membuat mereka tidak dapat bertemu dengan teman-teman diaspora atau pulang kembali ke Tanah Air.

Dua negara di Asia yang menerapkan lockdown kembali adalah Malaysia dan Singapura. Kedua negara ini menutup negaranya dari pendatang dan membatasi masyarakat untuk tidak berkerumun. Aturan lockdown yang dilakukan oleh kedua negara ini memiliki perbedaan karena disesuaikan dengan kebutuhan.

Malaysia baru menerapkan lockdown pada awal Juni selama dua pekan. Hampir seluruh pertokoan tutup kecuali 17 sektor esensial yang masih bisa beroperasi seperti industri manufaktur, makanan, tekstil, dan peralatan medis. Walaupun begitu, sektor-sektor ini juga mengalami pembatasan kapasitas operasional sebesar 60%. Selain itu hanya diizinkan maksimal dua orang dari setiap rumah untuk pergi keluar berbelanja kebutuhan sehari-hari atau kelengkapan medis ke toko terdekat maksimal 10 kilometer.

Singapura juga melakukan karantina wilayah yang hampir sama dengan Malaysia. Aktivitas perkantoran diwajibkan dilakukan dari rumah. Jika Malaysia membatasi pergerakan warganya secara ketat, Singapura masih memperbolehkan warganya untuk berjalan-jalan di ruang terbuka dengan menjaga jarak. Beberapa tempat umum seperti bioskop dan restoran masih dibuka, dengan protokol khusus. Khusus untuk restoran, tidak diperbolehkan untuk melakukan dine in atau makan di tempat.

Karantina wilayah di kedua negara tersebut memang bertujuan penyebaran virus covid. Walaupun terjadi pembatasan orang, aktivitas keluar masuk barang sedikit berpengaruh. Keluar-masuk barang masih bisa dilakukan walaupun perlu ada beberapa protokol untuk menghindari penyebaran virus.

Melepas Rindu di Negara Lockdown

Penerapan lockdown mempengaruhi kehidupan para penduduk di negara tersebut. Terbatasnya mobilisasi orang, ditutupnya keluar-masuk orang, membuat para perantau tidak dapat segera pulang kembali ke negaranya, terlebih jika perasaan rindu muncul dengan teman atau keluarga yang ada di Tanah Air.

Walaupun belum bisa kembali ke Indonesia, ada banyak cara untuk bisa mengobati rindu. Kehadiran teknologi internet dan perkembangan teknologi dapat membantu melepas rindu melalui telepon atau video call.

Selain berkomunikasi melalui video call atau telepon, berkirim barang atau bingkisan dapat menjadi cara lain untuk menunjukkan perhatian dan menyampaikan perasaan kangen. Barang yang dikirim dapat berupa pakaian, makanan, atau merchandise.

Mengusung kampanye #paketinkangenmu, Rayspeed Asia sebagai perusahaan pengiriman barang ke Luar Negeri membantu kamu menuntaskan rasa rindu dengan teman atau saudara di negara yang mengalami Lockdown. Berkirim makanan menjadi lebih mudah dan pasti karena Rayspeed Asia melakukan open check dalam setiap paket makanan yang dikirim. Selain itu, Rayspeed Asia juga menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan #paketinkangenmu.